Blog Senk Mbahas Tentang Sembarang Kaler Mugo-Mugo Bermanfaat.Amin Dan semua isi postingan boleh dicopy atau disebarkan terima kasih

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Menurut World Heald Orfganization (WHO) keefektifan Metode Amenorea Laktasi ini  98 % bagi ibu yang menyusui secara exklusif selama 6 bulan pertama pasca persalinan dan sebelum menstruasi setelah melahirkan. Metode Amenorea Laktasi (MAL) adalah kontrasepsi yang mengandalkan pemberian air susu ibu ( ASI ) secara eksklusif,artinya hanya diberikan ASI tanpa tambahan makanan dan minuman apapun lainnya( Prawirohardjo,2006 ).
Pada dasarnya yang diambil oleh depkes untuk memperlancar penurunan AKI mengacuh pada intervensi strategi empat pilar Safe Mother Hood yaitu : Keluarga Berencana, Pelayanan Ante Natal Care( ANC ),Persalinan yang aman, Pelayanan obstetri essential,Program Keluarga Berencana ( KB ),sebagai pilar pertama yang mendukung upaya mempercepat penurunan AKI perlu mempertajam sasaran kehamilan yang masuk kategori 4T dan kehamilan yang tidak diinginkan dapat ditekan. Sehingga kehamilan yang sangat beresiko dapat dihindari dan terwujud sumber daya manusia ( SDM ) yang berkhualitas dari ibu yang merencanakan waktu yang tepat untuk kehamilannya,melalui keikut sertaan keluarga sebagai aseptor KB secara rasional.

Dalam mengatur jarak kehamilan yang terhindar dari 4T ( Terlalu muda,tua,sering,dan banyak ).Gerakan keluarga berencana Indonesia menawarkan berbagai macam metode kontrasepsi  diantaranya : kondom,pil,IUD, dan kontrasepsi mantap dengan keuntungan dan kerugian serta efek samping masing – masing yang dapat berpengaruh terhadap produksi air susu ibu menyusui menggunakan kontrasepsi tersebut. Padahal ada metode amenorea laktasi ( MAL ) yang alamiah dan dapat dipergunakan ibu selama menyusui selama 6 bulan pasca persalinan yang tidak mempengaruhi produksi asi.
Keberhasilan metode amenorea laktasi ini juga didasari oleh keberhasilan ibu dalam menyusui secara eksklusif. Untuk itulah ibu menyusui harus diperlukan seorang ibu yang memiliki pengetahuan yang baik tentang dasar dari pengetahuan menyusui secara eksklusif sehingga tercapai keefektifan MAL yang tinggi dan optimal.
Penelitian yang paling cermat tentang MAL sebagai metode kontrasepsi telah dilakukan dalam tiga uji klinik. Yang pertama yang dilakukan oleh Perez seperti yang telah disebutkan diatas,Yang kedua yang dilakukan oleh Kazi dkk,1995 diPakistan dan yang ketiga dilakukan oleh Ramos di Philipina 1996. Mereka melaporkan bahwa rasio kehamilan tiap 100 wanita dalam jangka waktu 6 bulan penggunaan metode tersebut secara tepat adalah 0,58 diPakistan dan 0,97 diPhilipina( Nindya,Stepani 2001 ).
Sejumlah study yang diLakukan diNegara – Negara berkembang telah menguji Mal secara  prospektif. Diantara wanita yang tetap amenorea selama 1 tahun ( Tanpa memandang apakah ia menyusui bayinya secara penuh atau tidak sama sekali ) Angka kehamilan adalah 1,12 %.
Kemungkinan besar pada masyarakat yang biasa menyusui jangka panjang merupakan hal yang biasa. Aturan – aturan MAL dapat diperluas melebihi 6 bulan pasca partum karena aktifitas ovarium mengalami penekanan jauh lebih lama ( Glasier,Anna 2006 )
Makin lama ibu menyusui bayinya,makin cenderung bahwa haid akan terjadi kembali selama masa menyusui tersebut, dan mekin cenderung timbul ovulasi yang mendahului haid pertama post partum tapi, makin sering bayi mengisap asi,makin lama kembalinya tertundanya haid ibu.Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa laktasi dapat memberikan perlindungan yang bermakna terhadap kahamilannya. Antara lain bahwa hanya 5 % dari ibu – ibu yang menyusui menjadi hamil lagi dalam waktu 9 bulan setelah melahirkan dibandingkan dengan 75 % ibu – ibu yang tidak menyusui ( Hartanto,Hanafi 2004 ).
Berdasarkan uraian diatas maka penelitian tertarik untuk melakukan penelitian yang dituangkan dalam Karya Tulis Ilmiah dengan judul “ Gambaran Pengetahuan Ibu Primipara Tentang Kontrasepsi Metode Amenorea Laktasi ( MAL ) diDusun VII dan Dusun VIII Desa X - B Kecamatan Tanjung Morawa  Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010”.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakng diatas maka dapat dirumuskan masalah penelitian ini adalah bagaimana “ Gambaran Pengetahuan Ibu Primipara tentang Kontrasepsi Metode Amenorea Laktasi ( MAL ) diDusun VII dan Dusun VIII Desa Dalu X- B Kecamatan  Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010”.
1.3.Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui bagaimana Gambaran Pengetahuan Ibu Primipara Tentang Kontrasepsi Metode Amenorea Laktasi ( MAL ) di Dusun VII dan dusun VIII Desa Dalu X- B Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang tahun 2010.
1.3.2 Tujuan Khusus
  1. Untuk mengetahui distribusi gambaran pengetahuan ibu primipara tentang kontrasepsi Metode Amenorea Laktasi ( MAL ) di berdasarkan umur di Dusun VII dan Dusun VIII Desa Dalu X- B Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               
  2. Untuk mengetahui distribusi gambaran pengetahuan ibu primipara tentang kontrasepsi Metode Amenorea Laktasi ( MAL ) berdasarkan pendidikan di Dusun VII dan Dusun VIII Desa Dalu X -B Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010.
  3. Untuk mengetahui distribusi gambaran pengetahuan ibu primipara tentang kontrasepsi Metode Amenorea Laktasi ( MAL ) berdasarkan pekerjaan di Dusun VII dan Dusun VIII Desa Dalu X- B Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010”.
1.4.Ruang Lingkup
Berdasarkan uaraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang dituangkan dalam karya Tulis Ilmiah dengan judul “ Gambaran Pengetahuan Ibu Primipara Tentang Kontrasepsi metode Amenorea Laktasi ( MAL ) di Dusun VII dan Dusun VIII Desa Dalu X- B Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010”.
1.5. Manfaat Penelitian
1.5.1.Bagi Desa Tanjung Morawa
Sebagai sumber informasi bagi kepala desa dalu X B Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tentang Kontrasepsi Metode Amenorea Laktasi ( MAL ).
1.5.2.Bagi Responden
Sebagai bahan masukan dalam meningkatkan kesehatan bagi ibu primipara mengenai Kontrasepsi Metode Amenorea Laktasi ( MAL ).
1.5.3.Bagi Institusi Pendidikan
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan bacaan diperpustakaan Akademi Kebidanan Harapan Mama Kabupaten Deli Serdang.
1.5.4.Bagi Peneliti
Sebagai bahan masukan bagi peneliti mengenai kontrasepsi Metode Amenorea Laktasi ( MAL ) dalam meningkatkan kesehatan bagi ibu primipara.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...