Blog Senk Mbahas Tentang Sembarang Kaler Mugo-Mugo Bermanfaat.Amin Dan semua isi postingan boleh dicopy atau disebarkan terima kasih

Posted on Senin, 11 April 2011

KTI Gambaran karakteristik Ibu Bersalin Dengan Solusio Plasenta Di Rumah Sakit Umum H Adam Malik Medan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang
Solosio Plasenta suatu keadaan dimana Plasenta yang letaknya normal terlepas dari perlengkapannya sebelum janin lahir, biasanya terhitung sejak hamil 28 minggu.
( Mochtar.R.1998)
Solosio plasenta yang secara klinis jelas terdapat pada 0,5 – 1 % yang dari semua kehamilan. Solosio Plasenta sering disertai oleh keadaan yang menyebabkan insufisiensi Uteroplesenter Kronik seperti hipertensi, preeklamsi, perdarahan yang hebat dan jarak waktu antara terjadinya solosio plasenta sampai pengosongan uterus sehingga resiko kematian ibu mencapai 0,3 - 3% dan kematian janin 50 - 80%.
(Media Asculapius,2000)
Perdarahan pada silosio plasenta sebenarnya lebih berbahaya dari pada plasenta pravia,  oleh karena itu  pada kejadian tertentu perdarahan yang tampak keluar melalui vagina hampir tidak ada atau tidak sebanding dengan perdarahan yang berlangsung internal yang sangat banyak. Pemandangan yang menipu inilah sebanarnya yang membuat solosio plaseta lebih berbahaya karena dalam keadaan yang demikian sering kali perkiraan jumlah darah yang telah keluar sukar diperhitungkan pada hal janin telah mati dan ibu berada dalam keadaan syok.
Perdarahan antepartum menurut WHO adalah perdarahan pervaginaan setelah 29 minggu  kehamilan atau lebih insidensinya + 3% dan salah satu penyebabnya adalah solosio Plasenta.
( Admin, 2007)
Di Amerika Serikat dilaporkan dari semua angka kematian janin yang terjadi pada tahun 2007. Berkisar antara 50% - 80% yang mengalami solosio plasenta.
( Yayan Akhyar Israr,2007)           
 Di Indonesi sebagai Negara berkembang penyebab solosio plasenta tidak dikatehui dengan pasti tetapi pada kasus – kasus sehingga pada tahun 2008 berkisar kira - kira  2,1% yang mengalami solosio Plasenta.
Disumatra seperti di Pekan Baru di RSUD. Arifin Achmad, Solosio Plasenta merupakan 30% dari seluruh kejadian perdarahan antepartum.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang dituangkan dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah dengan judul “ gambaran karakteristik ibu bersalin dengan Solosio Plasenta di RSU. Haji Adam Malik Medan 2005 – 2009
1.2              Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka rumusan masalah adalah gambaran karakteristik ibu bersalin dengan Solosio Plasenta di RSU Haji Adam Malik Medan 2005 – 2009.
 
1.3              Tujuan Penelitian
1.3.1        Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran karakteristik Ibu bersalin dengan solosio Plasenta di RSU. HAJI ADAM MALIK MEDAN Periode 2005 -2009
1.3.2        Tujuan Khusus
- Untuk mengetahui distribusi ibu bersalin dengan solosio plasenta berdasarkan umur di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik Medan Periode 2005 – 2009.
- Untuk mengetahui distribusi Ibu bersalin dengan solosio Plasenta berdasarkan paritas di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik Medan periode 2005 - 2009
1.4              Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk:
- Memberikan gambaran mengenai kasus solosio Plasenta di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik Medan Periode 2005 – 2009.
- Sumber informasi bagi praktisi kesehatan dan pemerintah agar lebih memperhatikan masalah solosio plasenta sebagai salah satu faktor resiko penyebab kematian ibu dan anak yang dapat dipakai sebagai pertimbangan dalam pengolahan kasus – kasus solosio plasenta sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak.
- Untuk kematian masyarakat Ilmiah, sebagai data dasar bagi penelitian selanjutnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...