Blog Wong Ndeso Mencoba Sukses

Praktek belajar lapangan adalah merupakan bagian dari kurikulum pendidikan Akbid Harapan Mama sebagai perwujudan kompetensi dasar asuhan kebidanan komunitas (Askeb u) melalui pengalaman belajar dan kreatifitas penerapan kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat diharapkan peranan bagi seorang ahli madya kebidanan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kurikulum Askeb dan perkembangan IPTEK.

Serjarah masuknya KB di Indonesia merupakan sejarah yang panjang saat itu pandangan terhadap KB masih merupakan sesuatu yang abstrak, belum dimengerti oleh banyak pihak masyarakat umum dengan latar pendidikan sosial budaya dan agama yang berbeda.

KB tidak hanya  dapat diselesaikan dengan terjadinya alat-alat yang mencukupi di sarana-sarana kesehatan, usaha dan upaya ini mewujudkan kesehatan ibu dan anak dengan cara memberi jarak dan membatasi kehamilan dan kelahiran saja, tetapi telah memasuki masalah kependudukan, sosial, ekonomi, lingkungan budaya dan kemakmuran suatu bangsa dan negara. (Sarwono Prawiroharjo, 2006).

Dalam hal ini penulis memilih melakukan penyuluhan tentang alat kontrasepsi KB suntik karena banyak ditemukan ibu-ibu berusia > 30 tahun di Dusun VIII Desa Dalu X-B Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang. Masalah yang ditemukan adanya kurang pengetahuan ibu tentang efek samping kontrasepsi yang digunakan. Hal ini mengakibatkan tinggi angka kelahiran yang dapat meningkatkan jumlah penduduk.

Untuk mengetahui masalah kesehatan dikeluarga binaan di Desa Dalu X-B Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang tahun 2010 dan mengerti masalah-masalah kesehatan yang terjadi pada tingkat individu, kelompok dan masyarakat serta menentukan konsep diri dan teori kesehatan dibidang kebidanan pada daerah binaan.

1.      Mahasiswa mampu mengumpulkan data kesehatan individu, keluarga dan masyarakat.

2.      Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah kesehatan yang dihadapi individu, keluarga dan kelompok masyarakat berdasarkan data yang dikumpulkan.

3.      Mahasiswi mampu mengevaluasi masalah-masalah berdasarkan data yang dikumpulkan.

4.      Mahasiswi mampu menganalisis data kesehatan yang dikumpulkan.

Laporan ini hanya dibatasi pada Ny. S (keluarga Tn. R) di Dusun VII Desa Dalu X-B Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang tahun 2010.

1.      Metode deskriptif yaitu salah satu metode observasi yang bertujuan pada pemecahan masalah yang sedang berlangsung sehingga dapat diperoleh dari gambaran yang jelas tentang keadaan pasien.

2.      Teknik pengmpulan data

a.       Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung terdiri dari :

-         Ceramah

-         Wawancara

-         Tanya jawab

b.      Data sekunder yaitu data yang diperoleh berdasarkan kepustakaan dan dokumentasi.